Polda Riau Ungkap 43 Kasus Premanisme, 54 Pelaku Diamankan

Palukeadilannews.com

Pekanbaru – Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 


Melalui Operasi Tim Reserse Gabungan Anti Premanisme (RAGA), sebanyak 43 kasus berhasil diungkap dalam kurun waktu 15 hingga 27 Mei 2025. Total 54 orang pelaku telah diamankan dari berbagai wilayah di bawah yurisdiksi Polda Riau.


Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (28/5), Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol Ino Arianto, menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya mengedepankan penegakan hukum, namun juga menitikberatkan pada upaya preventif.


“Tim RAGA tidak hanya turun untuk menangkap. Sebelum bertindak, mereka dibekali pendekatan preventif. Penegakan hukum adalah langkah terakhir atau ultimum remedium,” tegas Kombes Pol Ino Arianto di hadapan awak media dan perwakilan TNI yang turut hadir.


Berikut rincian jenis kasus yang berhasil diungkap di Antaranya:


Pencurian dengan Pemberatan (Curat): 9 kasus


Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor): 1 kasus


Pemerasan: 3 kasus


Pengancaman: 5 kasus


Pengeroyokan: 2 kasus


Penganiayaan: 10 kasus


Perbuatan tidak menyenangkan: 2 kasus


Premanisme kendaraan bermotor: 1 kasus


Aksi-aksi premanisme ini terjadi di berbagai lokasi strategis seperti pelabuhan, pusat pertokoan, hingga jalan-jalan umum. Para pelaku diketahui kerap melakukan intimidasi, pemalakan, bahkan penganiayaan.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Dermawan, menyatakan bahwa seluruh pelaku saat ini tengah diproses secara hukum oleh jajaran Polres terkait, termasuk di wilayah ibukota provinsi.


“Tidak boleh ada ruang bagi premanisme. Kami tegaskan, jangan coba-coba menakut-nakuti masyarakat. Kami akan tindak tegas. Kami imbau, bertobatlah. Kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.


Operasi ini merupakan hasil sinergi antara Polda Riau dengan unsur TNI, baik dari Pom TNI AD maupun Pom TNI AU, yang secara aktif turut mendukung langkah pemberantasan kejahatan jalanan.


Polda Riau juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dan media yang terus memberikan informasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial. Dukungan ini menjadi kekuatan utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Riau.


“Apa yang kami lakukan adalah amanah. Terima kasih atas dukungan masyarakat. Doakan Tim RAGA terus berkembang dan tetap menjadi garda terdepan melawan premanisme di Bumi Lancang Kuning,” tutup Kombes Pol Ino Arianto.

 

Tags