Dumai, 28 Maret 2025 – Menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, jajaran pimpinan daerah berkumpul dalam Apel Kesiapsiagaan yang digelar di Lapangan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Kamis (27/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si., Wakil Gubernur H. S.F. Hariyanto, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum., serta jajaran Forkopimda Riau dan Kota Dumai.
Apel ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menangani ancaman Karhutla yang kerap melanda Riau saat musim kemarau. Dalam sambutannya, Gubernur Riau menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak luas, termasuk bencana kabut asap yang mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya penanggulangan Karhutla. "Kami telah menyiapkan personel, peralatan, dan strategi khusus, mulai dari patroli gabungan hingga sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan juga menegaskan komitmen kepolisian dalam menindak tegas para pelaku pembakaran lahan. "Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang dengan sengaja membakar hutan dan lahan. Ini adalah kejahatan lingkungan yang harus kita hentikan bersama," ujarnya.
Apel ini ditutup dengan pengecekan kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam penanganan Karhutla. Dengan kesiapsiagaan yang optimal, diharapkan Riau dapat lebih efektif dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan, sehingga bencana kabut asap yang merugikan masyarakat tidak kembali terulang.
Langkah-langkah ini menjadi harapan besar agar Riau semakin tangguh dalam menghadapi musim kemarau dan menjaga lingkungan tetap aman serta sehat bagi seluruh warganya.
