Dumai, 26 Maret – Dalam upaya mengatasi degradasi lingkungan dan memperbaiki lahan kritis di Riau, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, bersama Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si., dan Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum., memimpin gerakan penghijauan di kawasan Bandara Pinang Kampai, Dumai.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan unsur pemerintah, tetapi juga tokoh akademisi dan pengamat politik nasional, Rocky Gerung, serta berbagai elemen masyarakat. Penanaman pohon ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dan mencegah bencana ekologis di wilayah Riau.
Gerakan Bersama untuk Riau yang Lebih Hijau
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa penghijauan bukan sekadar aksi seremonial, tetapi langkah nyata dalam mengatasi dampak deforestasi dan alih fungsi lahan yang semakin meluas.
"Kami ingin memastikan bahwa lingkungan tetap lestari demi generasi mendatang. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Senada dengan itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Riau harus menjadi contoh dalam gerakan penghijauan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menjaga hutan dan lahan hijau yang menjadi aset berharga bagi masa depan," katanya.
Lingkungan sebagai Aset Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, Rocky Gerung menyoroti keterkaitan antara lingkungan dan kebijakan pembangunan.
"Kerusakan alam bukan hanya masalah ekologi, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan harus selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan," ungkapnya.
Sebagai bagian dari aksi ini, berbagai jenis pohon dengan manfaat ekologis tinggi seperti mahoni, trembesi, dan akasia ditanam di area Bandara Pinang Kampai. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi lingkungan dan deklarasi komitmen bersama untuk terus menjaga kelestarian alam di Riau.
Gerakan penghijauan ini diharapkan menjadi pemicu kesadaran bagi masyarakat luas bahwa menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi bagi masa depan yang lebih baik.