Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bersama personel TNI Yon Arhanud 13/PBY menggelar razia gabungan pada Rabu malam (03/09). guna mencegah peredaran barang terlarang serta memperkuat stabilitas keamanan di dalam Lapas.
Razia yang berlangsung mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Pebri Sadam, atas arahan Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong.
Sebelum pelaksanaan, seluruh petugas Lapas dan personel TNI melaksanakan apel gabungan.
Dalam arahannya, KPLP menekankan pentingnya profesionalisme, ketelitian, serta sikap humanis dalam menjalankan tugas penggeledahan.
Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang berupa kabel ilegal, charger, sendok, gunting, serta barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang sitaan tersebut langsung diinventarisasi dan akan dimusnahkan sesuai prosedur.
Kalapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari barang berbahaya.
“Sinergitas dengan TNI menjadi langkah penting dalam memperkuat pengamanan dan mendukung penuh 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama, yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus,” ujar Erwin.
Razia gabungan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif serta menjadi bukti nyata komitmen Lapas Pekanbaru bersama TNI dalam menjaga keamanan pemasyarakatan.
