Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menyelenggarakan prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) Amnesti kepada salah satu warga binaan, Muhammad Fadil Azhari, yang secara resmi memperoleh amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Prosesi ini dilaksanakan pada Sabtu (2/8/2025) dalam suasana khidmat di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian amnesti ini merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap proses pembinaan dan rehabilitasi warga binaan.
“Pemberian amnesti ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga negara yang telah menunjukkan kesungguhan dalam memperbaiki diri.
Kami berharap ini menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus mengikuti program pembinaan secara optimal,” ujarnya.
Penerima amnesti, Muhammad Fadil Azhari, didampingi orang tuanya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pengampunan yang diterimanya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas amnesti yang diberikan.
Ini adalah kesempatan besar untuk memperbaiki masa depan dan kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ungkapnya dengan penuh haru.
Proses pemberian amnesti ini dilakukan setelah melalui kajian hukum dan evaluasi komprehensif dari instansi terkait.
Berdasarkan hasil penilaian, warga binaan yang bersangkutan dinilai layak menerima amnesti karena telah menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan selama menjalani masa pembinaan.
Sebagai bagian dari fungsi pembinaan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru terus berkomitmen menyelenggarakan berbagai program kepribadian, keterampilan, dan pendidikan bagi warga binaan.
“Kami berharap saudara Muhammad Fadil Azhari dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya serta menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya,” tutup Kalapas.
