Wujud Komitmen Berantas Narkoba, Petugas Lapas Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Roti Kering

Palukeadilannews.com

Pekanbaru, INFO_PAS – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran gelap narkoba. 


Pada Senin (07/07/2025), mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang disamarkan dalam titipan makanan berupa roti kering dari seorang pengunjung.


Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pekanbaru, Pebri Sadam, mengungkapkan bahwa barang mencurigakan tersebut ditemukan saat petugas pemeriksaan pintu utama (P2U) melakukan pemeriksaan rutin terhadap titipan makanan dari seorang perempuan berinisial YL.


"Pada pukul 11.00 WIB, saudari YL bersama seorang anak telah menyelesaikan kunjungan tatap muka. Kemudian, sekitar pukul 12.35 WIB, YL kembali datang dan menitipkan satu kantong plastik berisi empat bungkus roti kering. 


Setelah diperiksa oleh petugas P2U, ditemukan 20 butir tablet yang diduga narkotika jenis Happy Five (Benzodiazepine) tersembunyi dalam salah satu bungkus roti," jelas Sadam.


YL mengaku bahwa titipan tersebut ditujukan kepada warga binaan berinisial MRP, namun hasil penyelidikan internal mengungkapkan bahwa paket sebenarnya ditujukan kepada warga binaan lain berinisial GH. 


Selanjutnya, pihak Lapas menyerahkan pengunjung, warga binaan yang terlibat, dan barang bukti kepada Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas.


"Lapas Pekanbaru tidak pernah lengah. Kami terus memperkuat pengawasan dan membangun lingkungan pemasyarakatan yang kondusif. Keberhasilan ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberantas peredaran gelap narkoba," ujar Erwin.


Lebih lanjut, Erwin menekankan pentingnya ketelitian dan kejelian petugas dalam menjalankan tugas, terutama dalam memeriksa barang-barang titipan. 


Ia juga mengingatkan bahwa modus penyelundupan kali ini melibatkan anak-anak untuk mengalihkan perhatian petugas.


"Modus seperti ini hanya menambah kewaspadaan kami. Kami akan terus memperketat pengawasan demi memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dari narkoba dan tindak pelanggaran lainnya," tutup Kalapas.

 

Tags