Pekanbaru, Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) menggelar Rapat Perencanaan Pelatihan Kemandirian di Ruang Sekretariat WBK/WBBM, Selasa (22/07).
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, staf pelaksana, panitia kegiatan dari seksi Kegiatan Kerja, serta mitra kerja dari PT. Vision Training Center sebagai pihak ketiga yang akan berkolaborasi dalam pelaksanaan pelatihan.
Kegiatan rapat bertujuan untuk merumuskan maksud, tujuan, manfaat, serta teknis pelaksanaan pelatihan kemandirian bagi WBP.
Pembahasan meliputi durasi kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, serta strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan program.
Rapat ini juga menjadi sarana diskusi untuk menghimpun masukan konstruktif demi kelancaran kegiatan yang mendukung program pembinaan dan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jefriyandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari pembinaan kemandirian, yang ditujukan untuk membekali WBP dengan keterampilan dan keahlian yang bermanfaat setelah menyelesaikan masa pidana.
“Fokus utama pelatihan kemandirian di Lapas Pekanbaru adalah untuk meningkatkan kompetensi warga binaan. Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha atau bekerja secara mandiri setelah bebas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Jefriyandi.
Program pembinaan kemandirian ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Lapas Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik serta mendorong warga binaan menjadi individu yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas.