Pekanbaru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan apel pagi rutin di halaman kantor pada Senin (21/07), sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kedisiplinan dan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
Apel yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra P. Siahaan, dan diikuti oleh pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu (JFT), jabatan fungsional umum (JFU), mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL), serta petugas pengamanan dari unsur Petugas Pintu Utama (P2U) dan Komandan Jaga.
Dalam arahannya, Novindra menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan komitmen pegawai dalam mengikuti apel pagi.
Ia menegaskan bahwa apel merupakan momentum penting untuk membentuk kedisiplinan, menyampaikan informasi terkini, serta memperkuat koordinasi antar bagian.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah hadir dan tetap konsisten mengikuti apel. Mari terus jaga semangat dan profesionalisme dalam bertugas, meskipun pimpinan sedang tidak berada di tempat,” ujar Novindra.
Lebih lanjut, Novindra menekankan pentingnya pengawasan terhadap lalu lintas warga binaan dalam mengikuti kegiatan pembinaan. Hal ini guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar segera melengkapi pengunggahan data dukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta memaksimalkan serapan anggaran tahun 2025 yang saat ini telah memasuki triwulan ketiga.
“Pelaksanaan anggaran merupakan salah satu indikator utama penilaian kinerja di kementerian. Maka dari itu, saya minta kepada seluruh seksi untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan dan memastikan data dukung WBBM telah diunggah secara lengkap,” tambahnya.
Menutup arahannya, Novindra mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Ia menginstruksikan agar petugas P2U dan tim Wasrik sebagai garda terdepan terus meningkatkan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang masuk, serta intensif melakukan kontrol keliling di lingkungan luar Lapas.
“Waspada dan tanggap terhadap situasi sekitar. Laksanakan pemeriksaan secara menyeluruh dan tingkatkan kontrol keliling agar kondisi Lapas tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
