Pekanbaru, INFO_PAS – Lapas Kelas IIA Pekanbaru terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Database Pemasyarakatan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (SDP Watkesrehab) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) secara daring melalui Zoom, Senin (17/03).
Kegiatan ini diikuti oleh operator SDP Watkesrehab yang berperan penting dalam pencatatan dan pemantauan layanan kesehatan serta program rehabilitasi bagi narapidana. Dengan pemanfaatan aplikasi ini, pengelolaan data kesehatan di Lapas akan semakin terstruktur, transparan, dan efisien.
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
"Operator SDP memegang peranan krusial sebagai user utama dalam aplikasi ini. Oleh karena itu, pemahaman yang baik dalam pengoperasian SDP Watkesrehab akan sangat membantu dalam dokumentasi serta pemantauan kesehatan warga binaan," ungkapnya.
Selain mempermudah pengelolaan data kesehatan, aplikasi ini juga mendukung keterbukaan informasi dan peningkatan akurasi layanan rehabilitasi. Dengan adanya SDP Watkesrehab, Lapas Pekanbaru semakin siap memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan sesuai standar pemasyarakatan modern.
Melalui langkah ini, Lapas Pekanbaru tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga memastikan hak kesehatan warga binaan terpenuhi dengan baik.
