Pekanbaru | INFO_PAS – Suasana penuh semangat menyelimuti hari terakhir pelaksanaan Pesantren Kilat di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Program yang berlangsung sejak Kamis, 13 Maret 2025, ini menjadi momentum berharga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendalami ilmu agama dan memperkuat spiritualitas mereka, Senin (17/03/2025).
Meskipun hanya berlangsung beberapa hari, antusiasme peserta tidak luntur sedikit pun. Mereka tetap tekun mengikuti berbagai materi yang diberikan oleh para pengajar, mulai dari penguatan iman dan Islam, adab keseharian, praktek bersuci dan sholat, hingga tahsin Al-Fatihah serta pengenalan surah-surah pendek.
"Walaupun materinya masih dasar, tetapi keinginan mereka untuk belajar sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa ada semangat perubahan dalam diri mereka," ujar salah satu pengajar.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Ia berharap Pesantren Kilat bisa menjadi sarana refleksi dan perubahan positif bagi para WBP.
"Semua yang ada di sini memiliki waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Saya harap ilmu yang diperoleh dari Pesantren Kilat ini dapat membawa perubahan dalam kehidupan mereka," ungkapnya.
Dengan berakhirnya program ini, para WBP diharapkan tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kualitas spiritual mereka selama menjalani masa pembinaan. Semoga ilmu yang telah didapat bisa menjadi bekal berharga untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya.
