Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia rutin di blok hunian warga binaan pada Minggu malam (7/9).
Razia berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB di Blok C Kamar 5, dipimpin langsung oleh Kepala KPLP, Pebri Sadam, dengan melibatkan jajaran pengamanan serta personel Batalyon Arhanud 13/PBY.
Kegiatan diawali dengan apel razia, dilanjutkan pembagian tim penggeledahan. Seluruh penghuni kamar diperiksa badan sebelum dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap isi kamar, dengan disaksikan langsung oleh perwakilan warga binaan.
Dari hasil penggeledahan, petugas menyita sejumlah barang terlarang, antara lain tiga senjata tajam rakitan, dua obeng, potongan kaca, potongan besi, korek api, sendok besi, gunting kuku, gunting, serta terminal listrik rakitan. Seluruh barang bukti langsung diinventarisir untuk kemudian dimusnahkan sesuai prosedur.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan komitmen jajaran dalam mendukung terwujudnya Zero Narkoba, Handphone, dan Penipuan, sesuai arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen penuh mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba, handphone, dan penipuan. Sinergi dengan aparat penegak hukum terus diperkuat demi menciptakan suasana pembinaan yang kondusif dan optimal bagi warga binaan,” tegas Kalapas.
Sementara itu, Kepala KPLP Pebri Sadam menambahkan, razia dilaksanakan dengan prinsip tegas, humanis, dan transparan sehingga berjalan tertib tanpa menimbulkan keresahan.
“Razia rutin maupun insidentil akan terus dilakukan guna menutup ruang gerak peredaran barang terlarang di dalam lapas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memperkuat upaya pembinaan yang sehat, aman, dan produktif bagi seluruh warga binaan.