Cep Permana Galih Ingatkan Pasca Demo: Jangan Rasis, Persatuan Bangsa Harga Mati

Palukeadilannews.com

Pekanbaru, 11 September 2025 – Aktivis Riau, Cep Permana Galih, yang dikenal luas karena kiprah kelompoknya sebagai salah satu yang paling aktif dalam menggerakkan unjuk rasa di Pekanbaru, menyampaikan himbauan penting pasca aksi demonstrasi yang sempat diwarnai dengan penjarahan rumah beberapa anggota DPR.


Dalam keterangannya, Cep mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga persatuan bangsa.


“Jangan biarkan emosi dan provokasi memecah belah kita. Kritik boleh, aksi boleh, tapi jangan sampai mengarah pada kebencian antar suku, agama, adat, budaya, apalagi rasisme,” tegas Cep.


Ia menekankan kembali semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi bangsa. Menurutnya, keberagaman adalah kekuatan yang harus dirawat.


“Masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah saudara kita. Mereka lahir di sini, hidup di sini, dan ikut membangun negeri ini. Tidak boleh ada yang diperlakukan berbeda hanya karena ras atau budaya,” tambahnya.


Lebih jauh, Cep menegaskan bahwa gerakan rakyat seharusnya diarahkan untuk membangun perubahan positif, bukan perpecahan.


“Kami di Pekanbaru sudah sering turun ke jalan, paling banyak dan paling aktif menyuarakan kepentingan rakyat. Tapi garis besarnya selalu sama: kita bergerak dengan damai, terhormat, dan tetap menjaga marwah kebersamaan,” jelasnya.


Mengakhiri pernyataannya, Cep mengajak seluruh elemen bangsa pemuda, mahasiswa, masyarakat adat, tokoh agama, hingga komunitas lintas budaya untuk terus merawat persatuan Indonesia.


“Mari bersatu, jangan terpecah. Melindungi tuah, menjaga marwah, itulah semangat kita di Riau, untuk Indonesia,” tutup Cep.

 

Tags