Pekanbaru, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, Kamis (24/7).
Dalam arahannya, Kajati menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
Adapun pejabat yang dilantik di antaranya Dedie Tri Hariyadi sebagai Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau, Marlambson Carel Williams sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Sapta Putra sebagai Asisten Intelijen, Dwi Astuti Beniyati sebagai Asisten Pengawasan, dan Otong Hendra Rahayu sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum).
Selain itu, pelantikan juga dilakukan terhadap sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), yaitu:
Silpia Rosalina sebagai Kajari Pekanbaru
Nadda Lubis sebagai Kajari Bengkalis
Dwianto Prihartono sebagai Kajari Kampar
Rabani Meryanto Halawa sebagai Kajari Rokan Hulu
Ricky Makado sebagai Kajari Kepulauan Meranti
Siswanto AS sebagai Kajari Pelalawan
Tiga Koordinator turut dilantik, yakni Andrie Wahyu Setiawan, Farouk Fahrozi, dan Bayu Novrian Dinata.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Riau, Ny. Dewi Akmal, beserta pengurus, para Asisten, Kabag TU, Rama Eka Darma, para Koordinator, pejabat eselon IV, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kajati Riau menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan di Riau.
Ia menyampaikan bahwa rotasi, mutasi, dan promosi adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan menyegarkan struktur serta menjawab tantangan institusional.
“Pengangkatan ini adalah bentuk kepercayaan institusi atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan. Semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab yang dipikul,” ujar Akmal.
Kepada para Asisten, Kajati meminta untuk segera melakukan pemetaan kinerja secara menyeluruh dan meningkatkan sinergi lintas bidang. Bagi para Kajari, penting untuk cepat beradaptasi dengan dinamika wilayah masing-masing, menjunjung tinggi keadilan, serta menjaga marwah institusi.
“Para Kajari juga saya dorong untuk siap meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” tambahnya.
Sementara untuk Koordinator, Kajati meminta agar mampu membangun kerja sama tim, memastikan komunikasi antarbagian berjalan optimal, dan mengembangkan kepemimpinan administratif yang mampu mendongkrak kinerja.
Kajati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga para pejabat yang baru dilantik atas dukungan dan doa yang menjadi kekuatan utama di balik keberhasilan tugas.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal semangat baru jajaran Adhyaksa di Riau untuk terus memberikan pelayanan hukum yang profesional, bersih, dan berintegritas demi tegaknya supremasi hukum di Bumi Lancang Kuning.