Penegakan Hukum dan Edukasi Lalu Lintas: Upaya Subdit Gakkum Cegah Kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Palukeadilannews.com

Pekanbaru – Rabu, 14 Mei 2025, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau melaksanakan kegiatan penegakan hukum (Dakgar) di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) dengan menggunakan alat speed gun. 


Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum AKBP Lagomo.


Sebanyak 10 personel Dit Gakkum, 2 personel Sat PJR, serta 6 personel dari PT Hutama Karya turut dilibatkan dalam kegiatan ini. 


Penegakan hukum difokuskan pada pengemudi yang melanggar batas kecepatan maksimal salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di jalan tol.


Selain penindakan, personel juga memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengemudi agar senantiasa tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.


Sebagai bagian dari upaya pencegahan, personel Sat PJR juga melaksanakan patroli rutin bersama petugas tol. Patroli ini menyisir sepanjang jalur tol untuk memastikan tidak ada pengendara yang berhenti atau parkir di bahu jalan, yang sangat berisiko menimbulkan kecelakaan.


Hasil kegiatan menunjukkan adanya pelanggaran kecepatan oleh delapan pengemudi, yaitu:


Honda BR-V (BM 1151 YD)


Suzuki Ertiga (BM 470 DE)


Toyota Fortuner (BM 805 BJ)


Toyota Innova (BM 1050 AAE)


Toyota Fortuner (B 2982 PBS)


Mitsubishi Pajero (BM 541 BI)


Toyota Rush (BA 1867 AAG)


Toyota Hilux (BM 8140 JT)


Menurut keterangan AKBP Lagomo, para pelanggar langsung diberikan tindakan tilang. Salah satu pengendara tercatat melaju dengan kecepatan hingga 130 km/jam, jauh melebihi batas kecepatan maksimal yang ditetapkan, yaitu 80 km/jam.


Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman, tertib, dan kondusif.


Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan di jalan tol.


“Kami berkomitmen untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol, tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga dengan patroli rutin dan edukasi. Tentunya, kesadaran pengendara menjadi faktor penting dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas, baik di jalan tol maupun jalan arteri,” ujarnya.