Pekanbaru, INFO_PAS – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru saat momen kunjungan spesial Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Senin (31/03/2025). Momen kemenangan ini menjadi kesempatan berharga bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk bersilaturahmi langsung dengan keluarga tercinta.
Sejak pagi, antrean pengunjung sudah terlihat mengular di pintu masuk Lapas. Raut wajah penuh harapan tampak di antara mereka, membawa bingkisan dan senyum hangat untuk anggota keluarga yang tengah menjalani masa pembinaan. Begitu pintu dibuka, suasana berubah menjadi penuh kehangatan. Tangis haru bercampur kebahagiaan pecah saat para WBP akhirnya bisa memeluk orang-orang yang mereka rindukan.
Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, yang turut memantau jalannya kunjungan, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik meskipun di tengah libur Idul Fitri.
"Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam, termasuk para WBP di sini. Kami ingin memastikan mereka tetap bisa merasakan kebahagiaan dengan bertemu keluarga, tentu dengan pengamanan dan pelayanan yang maksimal," ujar Erwin.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Lapas Pekanbaru membagi layanan kunjungan menjadi dua sesi, yakni pagi (09.00–12.00 WIB) dan siang (13.00–15.00 WIB), mulai 31 Maret hingga 2 April 2025. Keamanan juga diperketat dengan melibatkan Polresta Pekanbaru dan TNI Koramil Pekanbaru guna memastikan kunjungan berjalan tertib dan aman.
Seorang pengunjung, Siti (45), tak kuasa menahan air mata saat bertemu putranya yang sudah tiga tahun menjalani pembinaan di Lapas Pekanbaru.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu lagi. Setiap Idul Fitri, saya selalu datang untuk memeluknya, meskipun hanya sebentar. Ini adalah momen paling saya tunggu-tunggu," ujarnya dengan suara bergetar.
Tak hanya bagi keluarga, momen ini juga menjadi pengingat bagi para WBP untuk terus memperbaiki diri. Banyak di antara mereka yang berharap bisa merayakan Idul Fitri berikutnya di rumah, bersama keluarga secara bebas.
Dengan pelayanan yang ramah serta pengamanan yang ketat, kunjungan Hari Raya Idul Fitri di Lapas Pekanbaru menjadi bukti bahwa kasih sayang dan kebersamaan tetap bisa dirasakan, meski dalam keterbatasan.
