PEKANBARU – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Ormas Misuri Paguyuban Sunda Riau menggelar aksi damai di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, tepatnya di depan kediaman Gubernur Riau, pada Selasa (25/3/2025). Aksi ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI, sekaligus diisi dengan kegiatan sosial berbagi takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Aksi yang berlangsung dengan tertib ini dipimpin oleh Fahri Suraji sebagai koordinator lapangan (korlap) dan diikuti oleh sekitar 400 peserta. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi, di antaranya:
Paguyuban Misuri Provinsi Riau
Paguyuban Bampers Provinsi Riau
FKPPI Provinsi Riau
Petir (Persatuan Timur Raya)
Komunitas Pajero Sport Pekanbaru
Masyarakat Kota Pekanbaru
Dukungan Penuh terhadap TNI
Dalam orasinya, Fahri Suraji, yang juga merupakan Sekjen Paguyuban Sunda Riau, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap TNI dan RUU TNI.
"Kami mendukung penuh rancangan undang-undang TNI. Ini adalah wujud nyata dukungan kami sebagai masyarakat Riau, khususnya warga Pekanbaru," ujarnya di tengah aksi.
Turut hadir dalam aksi ini, Ade Hartati Rahmat, seorang politisi dan tokoh perempuan Pekanbaru, yang juga ikut berorasi. Ia menyerukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan terkait RUU TNI.
"Kami mendukung penuh kebijakan DPR-RI dalam pembahasan RUU TNI. Jangan sampai kita terombang-ambing oleh isu yang tidak benar. Jika menolak RUU ini, maka kita secara tidak langsung mendukung mafia demokrasi. Tidak ada yang salah dalam RUU TNI, dan kita harus bersatu bersama TNI untuk menjaga NKRI," tegasnya.
Berbagi Takjil untuk Kebersamaan
Selain menyuarakan dukungan terhadap RUU TNI, aksi damai ini juga diisi dengan kegiatan sosial. Para peserta aksi membagikan takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Aksi yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB ini diakhiri dengan penandatanganan spanduk sebagai simbol dukungan terhadap TNI. Setelah itu, massa aksi membubarkan diri dengan tertib, menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Dengan aksi damai ini, masyarakat Pekanbaru kembali menegaskan dukungan penuh terhadap TNI sebagai garda terdepan penjaga NKRI, sekaligus mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan melalui aksi sosial berbagi takjil.
