Pekanbaru, INFO_PAS – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan medis, dokter Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti Seminar Road Show Autoimun 2025 yang dilaksanakan dengan metode klasikal di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (16/8).
Kegiatan ini digelar oleh PT Prodia Widya Husada Tbk bekerja sama dengan UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Seminar menghadirkan narasumber berkompeten di bidang kesehatan dengan pembahasan seputar penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sendiri.
Selain membahas penyebab dan gejala, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai gaya hidup sehat yang dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit autoimun.
Meski penyebab pasti autoimun belum diketahui, para ahli menjelaskan beberapa faktor risiko, antara lain riwayat keluarga, infeksi bakteri atau virus, paparan bahan kimia berbahaya (asbes, merkuri, dioksin, pestisida), kebiasaan merokok, serta obesitas.
Gejala umum yang dapat muncul di antaranya nyeri otot dan sendi, ruam kulit, demam hilang timbul, pembengkakan di wajah atau persendian, kerontokan rambut, kesulitan konsentrasi, hingga kesemutan pada tangan dan kaki.
Adapun langkah pencegahan yang dianjurkan mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, pengelolaan stres, menghindari rokok dan alkohol berlebih, serta meminimalkan paparan zat kimia berbahaya.
dr. Yani, salah satu peserta dari Lapas Pekanbaru, menegaskan pentingnya peran tenaga medis pemasyarakatan dalam menyebarkan informasi kesehatan tersebut.
“Pengetahuan tentang penyakit autoimun ini perlu disosialisasikan oleh dokter dan petugas medis kepada warga binaan pemasyarakatan, guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” ungkapnya.