Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi narkoba dengan melaksanakan tes urine secara berkala kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas dan Rutan, Rabu (6/8/2025).
Tes urine dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Pebri Sadam, didampingi oleh tim medis Lapas Pekanbaru. Sasaran tes meliputi seluruh petugas, baik di bidang pengamanan maupun administrasi, serta sejumlah WBP.
“Hari ini jajaran pengamanan dan tim medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan tes urine. Ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan maupun petugas. Selain itu, tes ini juga menjadi indikator keberhasilan program rehabilitasi medis yang sedang berjalan,” ujar Pebri.
Hasil dari tes urine menunjukkan bahwa seluruh peserta, baik petugas maupun WBP, dinyatakan negatif dan tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan sebagai langkah preventif dan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan Lapas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkoba, serta mendukung penuh kebijakan nasional dalam upaya pemberantasan narkoba di lembaga pemasyarakatan.
