Pekanbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus mengintensifkan pembinaan rohani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelaksanaan kegiatan keagamaan secara rutin.
Salah satu kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Sholat Jumat berjamaah di Masjid At-Taubah yang diikuti oleh ratusan WBP dan petugas pemasyarakatan, Jumat (02/05).
Pelaksanaan Sholat Jumat secara berjamaah bersama petugas ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara WBP dan petugas.
Kedekatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana pembinaan yang kondusif serta mendukung kelancaran program-program pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan pentingnya pembinaan spiritual dalam proses pembentukan karakter warga binaan.
“Pembinaan keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius warga binaan. Harapannya, para WBP semakin dekat dengan Tuhan dan siap kembali ke tengah masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujar Erwin.
Melalui pelaksanaan ibadah secara berjamaah, WBP diharapkan dapat meraih ketenangan batin, meningkatkan kedisiplinan diri, serta membentuk nilai-nilai moral yang positif sebagai bekal saat kembali menjalani kehidupan di luar Lapas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pekanbaru dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual kepada setiap warga binaan.
