Pekanbaru, 8 April 2025 Udara pagi di Mako Satbrimob Polda Riau dipenuhi semangat, haru, dan derap langkah yang menggema. Sebuah momen bersejarah kembali tercipta lewat upacara Farawell and Welcome Parade Komandan Satbrimob Polda Riau, menandai peralihan tongkat estafet kepemimpinan antara dua perwira terbaik Polri.
Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han., secara resmi menyerahkan amanah kepada penggantinya, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., dalam sebuah prosesi yang sarat nilai tradisi dan simbol loyalitas.
Penyambutan Penuh Budaya dan Kehormatan
Diawali dengan pengalungan bunga dan alunan kompang, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa dan istri, Ny. Eka I Ketut Gede Adi Wibawa, disambut secara adat khas Melayu Riau. Pencak silat, tari persembahan, dan tepuk tepung tawar menjadi simbol doa dan restu masyarakat serta personel Brimob untuk pemimpin baru.
Simbol Kepemimpinan Diserahterimakan
Di lapangan apel, suasana menjadi semakin khidmat saat bendera kebanggaan "Satya Astasiddhi Sundara" dikibarkan dan diserahterimakan, disaksikan oleh seluruh jajaran Satbrimob, dari Wadansat, para Danyon, Danden, hingga para Kabag dan personel. Momen itu tak sekadar seremonial, melainkan lambang pengabdian, kehormatan, dan kesetiaan terhadap Korps Brimob.
Pesan Penuh Makna dari Dua Pemimpin
Dalam pidato perpisahannya, Kombes Pol Dwi Yanto mengenang perjalanan 1 tahun 3 bulan 16 hari yang penuh tantangan dan kebersamaan. Dari penanganan Karhutla hingga operasi besar, semuanya menjadi bagian dari kisah yang tak terlupakan.
“Loyalitas bukan hanya taat, tapi juga bekerja sepenuh hati. Saya yakin, Pak Ketut akan membawa Satbrimob Polda Riau lebih maju dan solid,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa dalam sambutan perdananya menyampaikan rasa hormat atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini adalah tempat tugas saya yang ke-9, dan saya berharap bisa diterima menjadi bagian keluarga besar Brimob Riau. Bersama, kita lanjutkan perjuangan menjaga keamanan, kehormatan, dan wibawa satuan ini,” ujarnya tegas.
Perpisahan yang Meninggalkan Jejak
Acara ditutup dengan prosesi pedang pora yang mengiringi kepergian Kombes Pol Dwi Yanto dan istri menuju penugasan barunya sebagai Komandan Satuan Brimob Polda NTB. Sorotan mata dan tepuk tangan para anggota menjadi saksi bahwa kepemimpinan beliau meninggalkan jejak yang dalam jejak loyalitas, kerja keras, dan kekeluargaan.