Pekanbaru, 18 April 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui produk unggulan hasil karya para warga binaan, yaitu Roti Kayna.
Produk roti ini merupakan hasil dari program pelatihan intensif yang diberikan kepada WBP dalam bidang pembuatan roti. Dengan kualitas rasa dan tampilan yang tidak kalah dengan produk roti komersial di pasaran, Roti Kayna telah mendapat sambutan positif baik dari lingkungan internal maupun masyarakat luas.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini.
“Roti Kayna merupakan produk unggulan kami yang kualitasnya tidak kalah saing dengan roti-roti di luar Lapas. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan baik kualitas maupun kapasitas produksinya,” ujarnya.
Selain menjaga kualitas produksi, Roti Kayna juga telah memperoleh sertifikasi halal dan izin PIRT, yang menandakan bahwa produk ini aman dan layak konsumsi.
Lebih dari sekadar produk pangan, keberadaan Roti Kayna membawa dampak positif bagi para WBP. Ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan dari proses produksi diharapkan dapat menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat, membuka peluang usaha baru atau bekerja di sektor industri makanan.
Melalui Roti Kayna, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menunjukkan bahwa program pembinaan yang terarah mampu membentuk warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif setelah bebas.