Pekanbaru – Memasuki hari kedua Idul Fitri 1446 H, arus kendaraan di jalur Riau-Sumatra Barat masih padat dengan peningkatan volume signifikan. Guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, turun langsung melakukan pemantauan bersama jajarannya pada Rabu (2/4/2025).
Fokus utama pemantauan berada di Tol Pekanbaru–Bangkinang hingga Gerbang Tol XIII Koto Kampar, yang menjadi titik keluar utama bagi kendaraan menuju Sumatra Barat. Selain itu, kepadatan juga terpantau di beberapa titik jalan arteri lintas provinsi.
Kepadatan di Gerbang Tol XIII Koto Kampar, Polisi Buka Tiga Pintu Keluar
Sejak pagi hari, antrean kendaraan mulai terlihat di Gerbang Tol XIII Koto Kampar. Untuk menghindari kemacetan panjang, Polda Riau bekerja sama dengan PT Hutama Karya (HK) membuka tiga pintu keluar tambahan dan menyediakan layanan isi ulang saldo E-Toll Mobile bagi pengguna jalan tol.
“Volume kendaraan yang menuju Sumatra Barat masih tinggi. Kami bersama PT HK membuka tiga pintu keluar di Gerbang Tol XIII Koto Kampar agar arus tetap lancar. Kami juga mengimbau pemudik untuk memastikan saldo E-Toll cukup sebelum memasuki tol agar tidak terjadi antrean panjang,” ujar Kombes Pol Taufiq.
Selain itu, kendaraan yang masuk ke Riau dari arah Sumatra Barat juga mengalami peningkatan, meski tidak sepadat arus keluar. Secara keseluruhan, lalu lintas tetap terkendali berkat pengaturan petugas di lapangan.
Jalur Arteri Lintas Sumbar Dipadati Pemudik, Polisi Siaga 24 Jam
Setelah meninjau tol, tim kepolisian melanjutkan pemantauan ke jalan arteri lintas Riau-Sumbar, yang menjadi alternatif bagi pemudik. Beberapa titik rawan macet seperti Rantau Berangin dan SPBU di sepanjang jalur lintas menjadi perhatian utama petugas.
Sebagai langkah antisipasi, tim Raicet dikerahkan untuk mengurai kepadatan di lokasi-lokasi strategis, terutama di tempat istirahat dan titik pertemuan arus kendaraan.
“Kami telah menempatkan personel di berbagai titik untuk memastikan arus tetap lancar. Selain mengatasi kemacetan, tim juga melakukan patroli untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti longsor di jalur perbukitan,” tambahnya.
Pesan Penting untuk Pemudik: Utamakan Keselamatan!
Di tengah arus mudik yang masih tinggi, Dirlantas Polda Riau mengimbau para pemudik agar tetap berhati-hati dan tidak berhenti di bahu jalan, baik di tol maupun jalan arteri.
“Kami ingatkan kepada pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak parkir di bahu jalan. Jika merasa lelah, gunakan rest area atau pos pengamanan yang telah disediakan. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan,” pesannya.
Dengan berbagai langkah antisipatif yang dilakukan, arus mudik dan balik di Riau hingga saat ini tetap berjalan aman dan tertib. Polisi akan terus melakukan pemantauan 24 jam penuh hingga arus balik selesai.
Bagi para pemudik, selamat melanjutkan perjalanan, selalu utamakan keselamatan, dan semoga selamat sampai tujuan!