Pekanbaru, INFO_PAS – Dalam upaya memperkuat integritas dan kepatuhan internal, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti sosialisasi pengawasan internal yang digelar secara virtual, Rabu (19/03). Kegiatan ini membahas Surat Edaran Nomor PAS-325.PK.08.05 Tahun 2025 tentang Pengawasan Internal Terhadap Potensi Pelanggaran Petugas di Satuan Kerja Pemasyarakatan.
Dipimpin oleh Direktur Kepatuhan Internal, Lilik Sujandi, sosialisasi ini diikuti oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, beserta jajaran pejabat struktural Lapas Pekanbaru. Fokus utama kegiatan ini adalah memperketat pengawasan dan pencegahan terhadap berbagai pelanggaran yang dapat terjadi di lingkungan Pemasyarakatan, termasuk peredaran narkoba dan tindak kejahatan lainnya.
"Pengawasan internal bukan hanya formalitas, tetapi langkah strategis untuk menciptakan sistem Pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, dan profesional. Kami ingin memastikan seluruh petugas memahami serta menerapkan prinsip kepatuhan dalam tugas sehari-hari," tegas Lilik Sujandi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari akselerasi reformasi Pemasyarakatan yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM, dengan tujuan memberantas praktik ilegal di dalam Rutan dan Lapas. Para peserta diberikan pemahaman tentang kebijakan pengawasan, mekanisme pelaporan, hingga strategi pencegahan yang dapat diterapkan di masing-masing satuan kerja.
Partisipasi Lapas Pekanbaru dalam sosialisasi ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun lingkungan kerja yang bersih dari penyimpangan. Dengan pengawasan internal yang lebih ketat, diharapkan tidak ada celah bagi praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, maupun pelanggaran lainnya di dalam Lapas.
Ke depan, penguatan pengawasan internal ini akan terus dioptimalkan agar Lapas Pekanbaru dapat menjadi contoh bagi satuan kerja Pemasyarakatan lainnya. Integritas petugas adalah kunci utama dalam menciptakan sistem Pemasyarakatan yang lebih baik dan berorientasi pada pembinaan yang efektif.
